Perbedaan Mendasar Antara VPN dan Proxy: Mana yang Lebih Baik untuk Keamanan dan Privasi?


 
Halo teman-teman dimanapun kalian berada, semoga tetap semangat menjalani aktivitas sehari-harinya. pada artikel kali ini kita akan membahas tentang perbedaan antara VPN dengan Proxy, mungkin diantara kita sudah sering mendengar istilah ini, tapi tidak banyak juga yang paham akan perbedaan dan fungsi masing-masing, dan seperti judul artikel kita pada kesempatan kali ini, yakni. VPN dan Proxy: Mana yang lebih baik untuk keamanan dan Privasi?


Baik VPN maupun proxy digunakan untuk menjembatani koneksi antara pc-klien dan server dengan menyembunyikan alamat IP sebenarnya.


Di era digitalisasi, kita tentunya menghadapi banyak kekhawatiran tentang privasi, dalam hal ini baik VPN maupun proxy untuk urusan menangani transfer data cukup signifikan berbeda. 


APA ITU PROXY?


Proksi atau server proxy berfungsi sebagai perantara (jembatan) antara klien dan internet. Fungsinya adalah mengambil permintaan dari klien dan menyampaikannya ke berbagai server serta memberikan layanan jaringan tidak langsung ke klien. Tujuan utama dari penggunaan proxy adalah untuk memfilter lalu lintas internet berbahaya dengan menerapkan aturan yang ketat untuk memastikan anonimitas klien.


Melalui penggunaan proxy, IP klien dan lokasi dapat disembunyikan dari situs yang dikunjungi. Ketika klien terhubung ke salah satu server proxy, permintaannya akan diteruskan ke proxy untuk diproses, kemudian hasilnya akan dikirimkan kembali ke klien.


Cara Kerja Server Proxy

Berikut adalah langkah-langkah umum yang dilakukan Server Proxy:
  1. Pengguna mengirim permintaan ke server proxy.
  2. Server proxy menerima permintaan dan memeriksa apakah ada aturan yang harus diterapkan, seperti filter lalu lintas internet berbahaya atau pembatasan akses ke situs tertentu.
  3. Jika permintaan memenuhi persyaratan, server proxy akan mengambil permintaan dari klien dan meneruskannya ke server tujuan.
  4. Server tujuan merespons permintaan dan mengirimkan responsnya ke server proxy.
  5. Server proxy menerima respons dan memeriksa apakah respons tersebut memenuhi aturan yang ditetapkan sebelumnya.
  6. Jika respons memenuhi aturan, server proxy akan mengirimkan respons ke klien.

APA ITU VPN?

VPN atau Jaringan Virtual Pribadi adalah teknologi yang dibuat untuk memberikan akses yang aman melalui internet bagi permintaan klien dengan menggunakan terowongan (tunnel) terenkripsi. Penggunaan VPN akan mengalihkan permintaan dari sisi klien melalui server jarak jauh yang dijalankan oleh penyedia layanan VPN.

Dengan menggunakan VPN, data yang sensitif akan tetap terjaga kerahasiaannya selama proses transmisi melalui internet dari satu lokasi ke lokasi lainnya. VPN juga dapat melindungi aktivitas eksplorasi pengguna dan menghindari sensor internet. Software VPN akan mengenkripsi permintaan pengguna sebelum diakses oleh penyedia layanan internet dan dialihkan ke berbagai node VPN dan merespon ke klien.

Cara Kerja VPN (Virtual Private Network)

 Berikut adalah langkah-langkah umum yang dilakukan oleh VPN untuk mengamankan koneksi internet:
  1. Pengguna terhubung ke VPN dengan menginstal aplikasi VPN pada perangkat mereka dan memasukkan informasi login yang diberikan oleh penyedia layanan VPN.
  2. Setelah terhubung, aplikasi VPN akan membuat terowongan yang mengenkripsi (encrypted tunnel) melalui internet antara perangkat pengguna dan server VPN.
  3. Data yang ditransmisikan melalui internet akan dienkripsi sebelum dikirim melalui terowongan ke server VPN.
  4. Setelah tiba di server VPN, data akan didekripsi dan diteruskan ke internet.
  5. Respons dari internet akan diterima oleh server VPN, dienkripsi kembali, dan dikirim kembali ke perangkat pengguna melalui terowongan enkripsi.


DALAM HAL KEAMANAN: VPN ATAU PROXY?

Dalam hal security, VPN jauh mengungguli proxy, karena VPN memiliki tunnel yang terenkripsi dalam proses transfer datanya, sehingga data aman dan privasi terjaga, berbeda dengan proxy yang hanya sebagai penyaring dari lalu lintas internet yang berbahaya tanpa adanya proses enkripsi didalamnya.


TEKNOLOGI KEAMANAN DALAM VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN)

Dengan menggunakan VPN, kita akan mendapatkan alamat IP yang Unik dan teknologi tunneling yang aman yang dibuat sebagai protokol pengamanan jaringan internet teman-teman dengan target/tempat tujuan yang ingin dihubungkan.


Tunnel enkripsi dari VPN mendukung rute lalu lintas dengan semua protokol internet berkemampuan penjagaan privasi dan keamanan yang canggih.


VPN terkenal dengan keamanannya, mudah bagi siapa saja untuk mematikan dan menghidupkan layanan VPN.


Jadi, dengan teman-teman menggunakan VPN, teman-teman tidak perlu takut menghubungkan perangkat dengan Hotspot/Wi-Fi Publik sekalipun, karena fitur enkripsi tunnel yang menjaga privasi dan keamanan. Tapi kalian juga harus tetap perlu waspada terhadap Wi-Fi publik yang terbuka, karena celah keamanan bisa timbul kapan saja tanpa kalian sadari.


Aplikasi VPN support untuk beberapa platform seperti PlayStation, SmartTV, OS/X, iPhone, Windows, Android, juga perangkat lain seperti Apple TV, Chromecast, Roku, Xbox, dan lain-lain.


Dengan teknologi enkripsi AES-256 dan sertifikat SSL, ini membuktikan bahwa VPN adalah tool yang kalian cari jika ingin keamanan yang lebih. Tunnel didalamnya menggunakan protokol PPTP, L2TP, SSTP, dan OpenVPN.


Selain sangat andal dalam hal keamanan, VPN sendiri dapat menyembunyikan lokasi kita, dan dapat menyelinap ke dalam situs web yang diblokir, juga dapat menonton video dan melihat konten yang diblokir di negara atau lokasi tempat kalian berada dengan aman.


TEKNOLOGI KEAMANAN DALAM SERVER PROXY


Server proxy berfungsi sebagai penghubung antara koneksi internet dan komputer teman-teman, namun hanya menyembunyikan alamat IP komputernya saja tanpa melakukan enkripsi terhadap konten yang ditransmisikan. Server proxy biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan protokol HTTP atau SOCKS, sehingga data yang ditransmisikan melalui server proxy dapat diendus oleh penjahat dunia maya.


Dalam beberapa kasus, penjahat dunia maya bahkan menggunakan server proxy untuk mencuri identitas kita. Selain itu, server proxy seringkali kelebihan kapasitas pengunjung dan dapat mempengaruhi kecepatan koneksi internet.


Proksi HTTP sudah populer dan digunakan sejak lama, sedangkan proksi Socket Secure (SOCKS5) digunakan untuk terhubung dengan layanan torrent, FTP, dan server web. Dibandingkan dengan proxy biasa, SOCKS5 menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi


Jika teman-teman menggunakan layanan torrent atau P2P, Proxy SOCKS5 dapat menjadi pilihan yang baik, namun tidak memberikan privasi yang optimal. Sementara itu, jika hanya ingin mengakses situs web yang diblokir secara geografis atau melalui firewall, server proxy dapat menjadi pilihan yang lebih ideal untuk kalian yang sering melakukan penjelajahan/eksplorasi web.


DALAM HAL KECEPATAN: VPN ATAU PROXY?


Ketika kita mempertanyakan, mana yang lebih cepat antara VPN atau Proxy? jawabannya adalah server proxy, kenapa? rincinya ada 3 faktor yang menjawab kenapa proxy lebih cepat dibandingkan VPN.

  1. Faktor pertama yakni karena pada Server Proxy tidak ada enkripsi, Server proxy hanya menyembunyikan alamat IP komputer kita tanpa melakukan enkripsi data yang ditransmisikan, sementara VPN melakukan enkripsi data untuk melindungi privasi dan keamanan. Jadi enkripsi dapat mengurangi kecepatan koneksi internet.
  2. Faktor kedua yakni karena Lokasi server: Server proxy biasanya berlokasi lebih dekat dengan pengguna, sehingga mengurangi waktu untuk mengirim permintaan ke server dan menerima respons. Sedangkan, VPN seringkali mengarahkan lalu lintas melalui server yang jaraknya jauh, yang dapat mempengaruhi kecepatan koneksi.
  3. Faktor ketiga yakni Beban server: Server proxy biasanya memiliki beban kerja yang lebih ringan dibandingkan dengan VPN, karena VPN digunakan oleh banyak pengguna yang terhubung ke server yang sama.
Namun keadaaan bisa saja berbalik ketika kita melihat lebih banyak faktor lain, seperti lokasi geografis, kecepatan internet itu sendiri, hardware dan software yang digunakan. Oleh karena itu, kecepatan koneksi dapat bervariasi antara Server Proxy dengan VPN.

KESIMPULAN

Kesimpulannya, terdapat beberapa perbedaan antara server proxy dan VPN. Server proxy digunakan untuk mengakses situs web yang diblokir secara geografis dan melalui firewall dengan cepat, tetapi tidak menyediakan enkripsi data sehingga tidak terlalu aman. Sementara itu, VPN memberikan keamanan yang lebih baik karena mengenkripsi data pengguna, tetapi cenderung lebih lambat dalam kecepatan akses internet karena semua data harus melalui server VPN.

Karena itulah, pilihan antara server proxy dan VPN tergantung pada kebutuhan. Jika pengguna hanya memerlukan akses cepat ke situs web yang diblokir secara geografis, server proxy dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika pengguna memerlukan keamanan yang lebih tinggi dan ingin melindungi privasi dan data mereka, VPN adalah pilihan yang lebih baik.

Demikian artikel pada kesempatan kali ini, kurang lebihnya kami mohon maaf, bila terdapat kekurangan ataupun kesalahan, silahkan disampaikan menggunakan bahasa yang baik dan sopan melalui kolom komentar. Terimakasih.

Postingan Komentar

Lebih baru Lebih lama